Perayaan Malam Getsemani & Jumat Agung 2016
Bertepatan dengan Wafat Yesus Kristus, GSJA Bandengan Selatan mengadakan dua acara besar di hari yang berbeda, yaitu Malam Getsemani yang diadakan pada tanggal 24 Maret 2016, jam 18:45 malam dan Peringatan Jumat Agung pada keesokan harinya 25 Maret 2016 pada jam 08:00 pagi.
Kedua acara ini dihadiri dengan antusias oleh ratusan orang jemaat sehingga memenuhi lantai dua dan balkon atas. Kedua acara ini memang memiliki kesamaan urutan acara ibadah, baik saat pelaksanaan Malam Getsemani, maupun Jumat Agung, sehingga bagi jemaat dapat menghadiri salah satu ibadah. Hanya saja, memang pada Malam Getsemani, hampir seluruh jemaat yang hadir adalah anak muda (IRa 2 dan BYS), dan pada Jumat Agung dihadiri oleh ratusan jemaat Ibadah Raya 1 dan 3.
Acara ini berlangsung dengan hikmat dari awal hingga selesai, terlebih pada saat drama yang dibawakan oleh tim Creative Ministry (CM). Drama kali ini, berkisah tentang sisi lain pada saat penyaliban Yesus, yaitu mengenai kisah dua orang pria penjahat yang tertangkap dan diadili serta diputuskan hukuman mati oleh karena mereka merampok dan membunuh dua orang wanita. Kedua pria itu akhirnya disalibkan bersama dengan Yesus. Penggabungan kisah drama dengan penggalan-penggalan film The Passion of The Christ ini membawa jemaat meresapi apa yang Yesus alami saat ia harus menerima siksaan dan penghinaan. Seorang pemain yang berperan sebagai Yesus berjalan di tengah jemaat sambil membawa sepotong kayu besar, dan aksi mereka ini mengejutkan jemaat yang berada disekitar mereka, dan terlihat beberapa dari jemaat luruh dalam rasa haru dan duka mengingat dan membayangkan apa yang Yesus harus terima demi keselamatan manusia.
Pdt. Daniel Pribadi, dalam kotbahnya mengingatkan pada jemaat bahwa hidup itu singkat dan agar kita selalu ingat untuk bertobat setiap hari. Dan hampir di akhir acara, diadakan Perjamuan Kudus yang dilayani oleh Pdt. Daniel Setiawan (Malam Getsemani) dan Pdt. Loa Njoek Tjhing (Jumat Agung).#