SAAT KAU MENCINTAI TUHAN
- danielpribadi
- Jan 28, 2015
- 3 min read

Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. 2 Petrus 3:18. Firman di atas berbunyi bahwa kita harus bertumbuh dalam kasih karunia dan pengenalan akan Tuhan, karena hanya dengan itulah satu-satunya cara kita bisa mengasihi orang lain. Tanpa kita bertumbuh dalam kasih Tuhan, kita akan sulit untuk mengasihi orang-orang yang Tuhan tempatkan bersama dengan kita, seperti keluarga, saudara, kerabat serta teman-teman kita. Dengan kita belajar mengasihi Tuhan dan bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, maka akan mudah bagi hati kita untuk dipenuhi dengan sukacita oleh Roh Kudus, dan dampak lainnya kita dapat mengasihi orang-orang yang ada disekeliling kita dengan tulus. Bukan hanya dengan rasa kasih yang BIASA, tapi kasih yang NYATA seperti kasih Kristus kepada kita. Orang Kristen yang sejati tidak hanya akan bertumbuh dalam kasih-Nya, tapi setiap hari mereka akan hidup dan tinggal dalam kasih-Nya. Banyak orang kristen kadang seperti merasa bahwa mereka sulit untuk merasakan kasih Tuhan, sehingga itu juga yang menjadi kendala bagi mereka untuk mengasihi Tuhan. Perasaan seperti itu tidak salah, tetapi perasaan itu akan salah jika saat kita merasakan hal itu namun kita tidak berbuat apa-apa bahkan hanya berdiam diri, serta berpasrah terhadap situasi dan keadaan yang ada. Rasa sulit mengasihi Tuhan jugalah yang menjadi kendala bagi orang Kristen sehingga akhirnya membuat mereka tawar hati, tidak bersemangat lagi dan akhirnya membuat mereka hanya menjadi anak-anak Tuhan yang biasa-biasa saja. Untuk sebagian orang, sebuah pengalaman masa lalu telah membuat mereka sulit untuk merasakan kasih Tuhan dan mengasihiNya dengan segenap hati. Masa lalu memang akan selalu ada di kehidupan setiap kita tetapi ingatlah bahwa setiap keputusan yang kita ambil saat inilah yang akan menentukkan kehidupan kita di masa depan. Ada sebuah kutipan berbunyi seperti ini; “Obedience to God is an expression of our love to God” yang berarti, ketaatan kita akan Tuhan adalah ekspresi cinta kita kepada Tuhan. Satu kata yaitu TAAT, bukti cinta kita kepada Tuhan bukan dengan seberapa sering kita datang ibadah, seberapa banyak pelayanan yang kita ambil di gereja, atau seberapa kencangnya suara kita saat bernyanyi. Tapi lewat ketaatan kita, Tuhan akan melihat seberapa besar kasih kita terhadap Dia. Ketika kita hidup dalam kasih dan pengenalan akan Tuhan, itu menandakan kita berserah setiap hari kepada Tuhan dan menyerahkan seluruh aspek kehidupan kita kepada-Nya. Kita menyadari bahwa kita tidak akan bisa kalau tanpa Tuhan, KITA BUTUH TUHAN dan biarkan Tuhan bekerja dengan cara-Nya yang ajaib bagi kehidupan kita. Ketika kita hidup dalam kasih Tuhan, percayalah Tuhan yang akan membuat kita terus bertumbuh semakin serupa dengan-Nya. Bukan menjadi orang-orang yang biasa tetapi menjadi tentara-tentara Nya yang luar biasa. Ketika kita hidup dan belajar mempercayai Tuhan bahwa Dia akan memenuhi hati kita dengan kasih-Nya, maka itulah yang membuat di manapun kita berada dapat mengasihi siapapun. Orang-orang disekitar kita pun bisa merasakan sukacita dan merasakan kasih Tuhan yang terpancar keluar dari hati kita yang mengasihi Tuhan. Ketika kita bertumbuh akan kasih dan pengenalan akan Tuhan maka akan membuat hidup dan roh kita semakin kuat dalam melewati segala perkara dalam hidup kita, tidak hanya kuat secara fisik tapi IMAN kita pun juga akan semakin kuat. Saudara,bisa dekat dengan Tuhan, merasakan anugrah Tuhan setiap harinya, menikmati berkat-Nya dan bertumbuh dalam kasih-Nya adalah suatu kehormatan dan sebuah KASIH yang cuma-cuma yang Tuhan berikan bagi kita. Jangan kita sia-siakan kasih itu. Happy Sunday and God always love you.
Comentários