top of page

KETIKA YESUS MARAH

  • danielpribadi
  • Jan 13, 2015
  • 3 min read

Siang itu, ramai orang berdagang di pelataran sebuah gedung di tengah kota. Suara orang tawar menawar, berteriak-teriak riuh juga orang yang menjajakan domba, burung, atau sapi. Di sudut lain, beberapa orang mengerumuni meja penukaran uang. Halaman gedung menjadi penuh sesak seperti pasar di pagi hari. Padahal, gedung itu adalah tempat orang datang untuk berdoa kepada Tuhan Allah. Sesuatu terjadi di hari itu. Yesus masuk dan melihat sekeliling halaman itu dan memperhatikan mereka dengan rasa marah di dalam hatinya. Lalu Ia berjalan cepat menuju pedagang-pedagang itu. Yesus membalikkan kandang-kandang burung sehingga berserakkan di tanah dan terbuka pintu-pintunya menyebabkan burung-burung terbang. Si pemilik protes keras! Pembeli pun tak berkutik. Yesus melepas tali ikatan hewan-hewan, kemudian ia menuju meja penukaran uang dan membalikkan meja mereka. Uang receh berhamburan. “"Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun!" (Matius 21:13) Kemarahan Yesus bukan tanpa alasan, sebab bagaimanapun Dia seorang public figure yang menjadi teladan banyak orang. Tetapi apa alasannya? Pada zaman Musa, Tuhan melakukan pertemuan dengan imam-imamNya di dalam sebuah Kemah Pertemuan, lalu kemudian kemah itu dibuat menjadi permanen menjadi sebuah gedung yang diberi nama Bait Allah pada zaman raja Salomo. Kegunaannya tidak berubah, yaitu sebagai tempat bagi siapa saja yang ingin datang menghadap Tuhan dengan perantaraan hamba-hambaNya. Bait Allah adalah gereja pada masa sekarang di mana umat Tuhan datang, menyembah, dan berdoa kepada Tuhan. Ada alasan lain di dalam kemarahan Yesus. Saat Dia marah, Yesus menyebut satu kata yang sangat tajam yang ditujukan kepada pedagang-pedagang itu, yaitu para penyamun. Mengapa? karena mereka melakukan kejahatan-kejahatan di pelataran Bait Allah dengan mengambil keuntungan yang sangat tinggi dan memeras dari orang-orang yang ingin membeli untuk dibawa sebagai persembahan kepada Tuhan. Hal ini jelas menghalangi umat yang datang untuk menyembah Tuhan karena harga yang mahal yang mereka jual. Ini tidak beda dengan kegiatan-kegiatan gereja yang terkadang malah menjadi penghambat untuk umat Tuhan datang. KEMBALI KE FUNGSI Ada banyak gereja yang saat ini tidak lagi berfungsi sebagai sebuah rumah doa bagi umatNya. Hampir setiap orang menjadikan gereja sebagai tempat tujuan dari motivasi mereka yang salah, bahkan jahat dan tidak berkenan kepada Tuhan. Tidak sedikit gereja yang bersembunyi di balik tujuannya untuk keperluan pribadi. Bukan hal yang salah, jika gereja dibangun besar, memiliki banyak acara dan program di dalamnya. Jika gereja memperlengkapi gedungnya dengan peralatan yang super canggih, bahkan lebih hebat dan mentereng daripada sebuah tempat hiburan. Tidak! Tidak salah! Tetapi ketika semua itu dilakukan seiring dengan hilangnya semangat berdoa, itu adalah hal yang kacau dan mengerikan. Sebab nyatalah semua bahwa itu hanya untuk menjadikan gereja sebagai sarang penyamun dan bukan lagi sebuah rumah doa. Bukan lagi tempat di mana ketika seseorang datang dengan keadaan bermasalah dan ketika pulang ia mendapat sukacita baru. Bukan lagi tempat di mana ketika seseorang yang sakit datang, dan setelah itu ia pulang dengan kesembuhan. Bukan lagi tempat di mana ketika seseorang yang lemah datang, dan ia pulang dengan kekuatan baru. Gereja harus dikembalikan fungsinya sebagai rumah doa segala bangsa. Tidak lagi mengutamakan penampilan luar, walaupun itu baik dan diperlukan. Gereja harus kembali bergantung kepada Allah. Pribadi demi pribadi, kembali memiliki roh dan semangat untuk berdoa. Pribadi demi pribadi, dipulihkan dan menjadi imam atas sekeliling kita, menjadi imam atas kota dan bangsa, menjadi perantara dari kuasa Allah yang dapat menyembuhkan sakit penyakit, dan mengusir setan demi nama Yesus. Mari kita kembali bersama-sama sebagai rumah doa, baik gereja sebagai gedung, baik gereja sebagai pribadi.

Penulis : Yan Putra

 
 
 

Comments


UPDATEDNEWS

!
Widget Didn’t Load
Check your internet and refresh this page.
If that doesn’t work, contact us.

RECENTPOST

!
Widget Didn’t Load
Check your internet and refresh this page.
If that doesn’t work, contact us.
bottom of page